Lima Hal yang Harus Diperhatikan Pendaki Pemula Milenial
#CatatanCacing
Lima Hal yang Harus Diperhatikan Pendaki Pemula Milenial - Hallo travelers, apakah ini kali pertama kamu ingin melakukan pendakian setelah sekian lama mengumpulkan niat dan nyali untuk akhirnya kamu meng-iya-kan ajakan teman seperdukaanmu mendaki gunung? Gimana kamu kemakan rayuan mereka ya? Haha
Nah jangan takut jangan goyang apalagi bimbang.
Karena adalah hal yang tepat kamu landing di page ini, sebab
penulis akan membagikan persiapan yang bisa kamu lakukan sebelum mendaki.
Meskipun teman-temanmu meyakinkan kamu bahwa mendaki gunung
bersama mereka akan baik-baik saja, tidaklah kemudian kamu lalai mempersiapkan
diri dan menggantungkan kehikmatan perjalanan kamu pada teman sependakianmu.
Berikut ialah hal yang harus disiapkan dan diperhatikan untuk kamu
pendaki pemula milenial:
1. Seperangkat alat viral
Sebagai pendaki pemula milenial, kamu harus menyiapkan seperangat
alat viral yang tahan banting, mudah digunakan, dan ultralight (mudah
disimpan).
Outfit harus kelihatan serasi, aman dan nyaman.
Agar saat difoto terlihat menyatu dengan alam namun tidak menyiksa
batin dan raga kamu selama pendakian. Ingat gak perlu pake sepatu hak tinggi
saat mendaki gunung, kamu bisa pakai montain shoes yang eye keching dan aman.
Kamera gausah bawa yang gede-gede sampai lensanya mirip toya sakti
nya sun Gokong. Lebih baik pakai cam action yang ukurannya kecil dan tahan
banting. Atau sebagai anak milenial pastinya kamera handphone harusnya sudah
mumpuni sebab biasanya sudah ada cam beauty terinstal di dalamnya. Wehehe
Tampil kece itu wajib, tapi tetap utamakan keselamatan ya!
2. Persiapan fisik dan mental
Fisik dan mental setiap manusia berbeda namun bukan berarti
menggolongkan si lemah dan si kuat ialah
hal yang benar. Mental dan fisik manusia hanya soal kebiasaan dan pengalaman.
Oleh karena itu mental dan fisik bisa disiapkan.
Untuk menyiapkan fisik tentunya dengan latihan fisik. Dan bagi
kaum milenial kayak kamu, lari pagi cfd sejauh 5km aja udah cukup kok asal
rutin dilakukan setiap minggu selama sebulan. Lagipula Cfd yang dilakukan rutin
setiap seminggu selain dapat meningkatkan fisik kamu juga bermanfaat untuk
menambatkan eksistensi kamu sebagi kaum milenial yang aktif dan bergaya hidup
sehat. Walau abis lari langsung makan siomay sih.
Nah di weekday nya kamu bisa isi dengan Scott jump 5 sd 10 kali
sebelum mandi.
Dan untuk latihan mental kamu cukup membaca-baca informasi tentang
gunung yang kamu mau daki, nah biasanya seseorang yang merasa sudah tahu, akan
cenderung nyaman saat melakukan pendakian dengan kata lain mentalmu sangat
positif saat mulai pandakian.
Walaupun hal wajar di tengah perjalanan pendakian mental kamu
terjun bebas. Karena kamu baru sadar ternyata naik gunung itu sangat capek.
Wkwkw
Tapi untuk pendakian kedua dan berikutnya mental kamu akan tabah
dan semakin tabah. Sama halnya kayak diputusin saat lagi sayang-sayang nya
berkali- kali. Itulah level ketahaban yang akan kamu capai.
3. Peralatan dan perlengkapan
Sebagai pendaki pemula milenial pastinya kamu harus menyiapkan
outfit yang kece dengan brand yang asik. Kalo budget kamu banyak ya tinggal
pilih yang harga nya selangit dan pasti nyaman dipakai. Tapi jangan lebay!
tetap tempatkan jenis outfit kamu pada tempatnya. Kamu kan mau mendaki gunung
so jangan lah pakai spatu kets casual yang biasanya dipake ngampus. Dan gunakan
brand outdoor yang sudah berlisensi baik local atau import disusaikan aja sama
budget kamu
Carrier, sepatu, jaket, sarung tangan, topi, buff, manset, quick
dry shirts, p3k, survival kit, water tank, headlamp.
Di atas ialah hal yang wajib dimiliki pendaki pemula milenial, dan
jangan minjem lah yah. Malu mauin aja deh kalo pinjem, karena semua yang
disebutkan di atas ialah pemakaian pribadi. Kalau semacam peralatan tenda, alat
masak, matras dsb, boleh lah minjem atau sewa di toko outdoor yang deket dengan
rumah kamu.
4. Catatan perjalanan
Pasti dong anak milenial harus merekam segala hal yang dilakukan
dan membagikannya dengan bijak.
Kamu bisa rencanakan media sosial mana yang akan menjadi track
record pendakian kamu.
Kalau mau di Instagram yaudah bayakin foto, kalau mau di blog
yaudah banyak mencatat saat mendaki dan banyak tanya juga pastinya, kalau mau
di youtube kamu harus banyak ngerekam. Simpel kan. Sarannya ialah harus
ditentukan, jangan semuanya digarap nanti hanya akan membuat beban di
perjalanan kamu semakin berat karena pastiya akan ada alat tambahan yang kamu
bawa. Malah hasilnya akan gak maksimal.
5. Menjauhi kesombongan
Sangat penting nih, sebagai pendaki pemula milenial jangan lah
sombong setelah berhasil mendaki sampai puncak di pendakian pertama kamu.
Karena di luar sana akan banyak yang menertawakan kamu saat kamu sudah menjadi
sombong setelah pendakian pertamanya sukses. Walaupun untuk kamu itu ialah
pencapaian yang besar tapi janganlah sombong karena idealisme akan selalu ada
dimanapun kamu berada.
So keep calm.
Salam Lestari
0 silakan tinggalkan komentar ya teman pembaca :)
silakan boleeh komentar yaa