Di-Dieng #3 – Tentang Telaga Menjer dan Mie Ongklok
By today-dream - 4/22/2020 03:48:00 PM
Di-Dieng #3 – Tentang Telaga Menjer dan Mie Ongklok - Sepanjang perjalanan dari basecamp
Prau via Dieng, guide banyak bercerita mengenai hal-hal menarik dari Dieng
maupun Wonosobo. Sebagai mantan guide mendaki, beliau bercerita mengenai
trekking solo nya ke Slamet dan beberpa gunung lainnya untuk survey kepentingan
open trip nya. Kami terkesima dengan kisah beliau nan apik. Single fighter
guide.
Perjalanan dari basecamp ke Telaga
Menjer memakan waktu kurang lebih satu jam dengan kecepatan santai. Telaga ini
terletak di Desa Maron, Wonosobo. Dahulu nya telaga ini ikut dalam wilayah Desa
Menjer. Menurut Wikipedia, akibat letusan vulkanik Gunung Pakuwaja terbentuk
lah Telaga Menjer yang saat ini dijadikan PLTA Garung.
Ketika kami berkunjung ke telaga ini,
tampak sangat rapih dengan banyak fasilitas seperti warung, toilet, taman
bermain dan lainnya. Menariknya ada sampan
kecil yang disewakan untuk menikmati pemandangan sekitaran telaga.
Lepas dari Telaga Menjer, kami rehat
sejenak untuk makan siang menuju sore dengan wisata kuliner khas Wonosobo,
salah satunya mie ongkok. Mie ongklok mirip dengan bakmi, mie rebus disajikan
dengan kol, potongan daun kucai dan kuah kental yang disebut “loh”. Nah, “loh”
ini lah yang menjadi ciri khas dari mie ongklok. Kebetulan guide mengajak kami
berkunjung ke kedai mie ongklok yang terkenal di Wonosobo yaitu Mie Ongklok
Longkrang Wonosobo yang terletak di Jalan P. Ronggolawe.
Ternyata kedai ini memang sudah
terkenal karena tampak stiker-stiker dari pengunjung ditempelkan di kaca-kaca
kedai. Stiker khas pendaki sangat mendominasi kaca. Sepertinya para pendaki
Prau wajib mampir ke kedai ini lalu meninggalkan jejak dengan menempel stiker. Soal rasa pokoknya beda dari mie-mie
lainnya. Ciri khas “loh” nya dapet banget, gurih. Jadi kalau lagi rindu mie
ongklok harus ke Wonosobo dulu ya? Hehe.
*Agustus, 2018*
0 silakan tinggalkan komentar ya teman pembaca :)
silakan boleeh komentar yaa